π Resume Kulwap Grup Arsitek Peradaban
π Rabu, 25 Januari 2017
Peresume: Ovi Sofiah dan Fenny Agria Meidian
π·π»π·π½♀π·π»π·π½♀π·π»π·π½♀π·π»π·π½♀π·π»π·π½♀π·π»
Profil Narasumber Kulwap Grup Arsitek Peradaban
π±πΌ♀Wanda Soepandji S.Ars., M.Ars
Ibu dari Jco (4 tahun 11 bulan) dan praktisi homeschooling (pendidikan rumah berbasis keluarga).
π‘Lahir: Paris, 21 September 1984
πRiwayat Pendidikan:
SD Permata Bunda Depok
SMP Desa Putera Jagakarsa
SMA Negeri 1 Depok
S1 Arsitektur - Universitas Indonesia
S2 Perancangan Kota - Universitas Indonesia
πRiwayat Pekerjaan:
1. Village Planner - UN-HABITAT - Banda Aceh
2. Village Planner - World Bank - Banda Aceh
3. Village Planner - LOGICA AUS-AID - Banda Aceh
4. Photographer - Cultural Research - Jerman dan Belanda
5. Planner - PT. Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko - Jakarta
6. Fasilitator Mahasiswa Arsitektur Universitas Indonesia - Depok
7. Kepala Divisi Perancangan dan Konstruksi - Krisna Strategic Policy Firm - Jakarta
8. Fasilitator Pohon Langit - Depok
π±Kontak:
FB Wanda Soepandji
Ig wandaws
Twitter wandaws
email wandaws@gmail.com
πMATERIπ
π ARSITEKTUR UNTUK ANAK π
Eksplorasi dan Stimulasi Ragam Kecerdasan Majemuk
Anak-anak memerlukan beragam stimulasi kecerdasan majemuk mulai dari kecerdasan aksara, kecerdasan logika, kecerdasan musik, kecerdasan tubuh, kecerdasan alam, kecerdasan diri, kecerdasan relasi dan kecerdasan imaji. Stimulasi beragam kecerdasan selain menumbuhkan rasa percaya diri pada anak juga menumbuhkan benih potensi pada dirinya yang kelak dapat menjadi modal penentuan apa yang akan ia lakukan dalam hidupnya.
Usia 0-14 adalah waktu yang tepat untuk mengenalkan dan memaparkan berbagai stimulasi kecerdasan majemuk pada anak. Stimulasi ini dapat dilakukan sendiri oleh anak dengan pendampingan orangtua, atau dilakukan bersama orang yang berkarier dengan menekuni salah satu kecerdasan majemuknya, sehingga anak-anak dapat merasakan bersentuhan langsung dengan orang yang telah berkarya nyata dari hasil menumbuhkan kecerdasan majemuknya.
Contohnya: anak yang gemar memasak dapat belajar langsung dari koki sebuah catering, anak yang memiliki rasa ingin tahu yang tinggi terhadap mobil dapat belajar langsung dari petugas montir di bengkel, dan anak yang gemar bermain wayang dapat belajar langsung dari seorang dalang.
π³ Pohon Langit π³
Pohon langit bekerja untuk membantu anak dan orangtua mengoptimalkan stimulasi ragam kecerdasan majemuk anak, agar anak dapat menumbuhkan potensi dalam dirinya sehingga kelak berbakat pada bidang yang diminatinya. Program Perdana dari Pohon Langit adalah peluncuran kelas Arsitektur untuk Anak.
π·π» Arsitektur Untuk Anak π·π½♀
Mengapa arsitektur? Karena setiap manusia hidup tidak lepas dari ruang tempatnya berada. Suasana hati/emosi, gerak dan kegiatan seseorang sangat berpengaruh dan juga dipengaruhi oleh ruangnya. Banyak orang yang merasa tidak nyaman dengan kamarnya, tidak memiliki ide untuk menata rumahnya, tidak dapat berimajinasi bagaimana ruang yang nyaman di dalam kapal atau pesawat, tidak berani menggali ide dan harapan terhadap ruang impiannya, mengapa? Karena ketika usia dini kecerdasan majemuknya yang berkaitan dengan ruang dan lingkungannya belum terstimulasi secara optimal.
Arsitektur untuk anak merupakan salah satu kegiatan untuk menstimulasi ragam kecerdasan dan menumbuhkan potensi dalam diri anak sehingga dapat tumbuh dengan optimal, karena kami mendampingi anak anak untuk melakukan:
1. Stimulasi kecerdasan imaji (berkaitan dengan ruang)
2. Stimulasi kecerdasan logika (berkaitan dengan pengelolaan hubungan antar kejadian)
3. Stimulasi kecerdasan diri (berkaitan dengan pengelolaan emosi, ide, harapan dan motivasi)
4. Stimulasi kecerdasan relasi (berkaitan pengendalian diri ketika berhadapan dengan orang lain)
5. Eksplorasi manusia dan unsur tubuhnya berhubungan dengan ruang
6. Eksplorasi ruang dan komponennya
7. Eksplorasi lingkung alam (merasakan dan menghayati keberadaanya di alam)
8. Eksplorasi lingkung bangun (mengenal dan mengetahui sejarahnya)
9. Mengenal ragam profesi arsitek
10. Mengenal ragam kegiatan profesi arsitek
11. Merasakan bekerja menjadi arsitek amatir
12. Merasakan bekerja sama dalam lintas usia
Kegiatan utama kelas Arsitektur untuk anak terdiri dari:
1. Kelas eksplorasi pengetahuan dasar arsitektur seperti warna, titik garis bidang, ruang 3 dimensi, dimensi (ukuran tubuh dan ruang), material, dan signage (papan petunjuk arah).
2. Kelas perancangan arsitektur, seperti merancang kamar, tenda, rumah, balai warga, jembatan, gedung pencakar langit, desa dan kota.
Pelayanan Arsitektur untuk Anak dari Pohon Langit:
1. Kelas rutin di Depok
2. Paket perayaan ulang tahun anak (lokasi sesuai keinginan klien wilayah JABODETABEK)
3. Paket ekstrakurikuler sekolah (bekerjasama dengan pihak sekolah wilayah JABODETABEK)
Bila anda berminat mengetahui dan mengikuti kelas arsitektur untuk anak, anda dapat mengirimkan email ke
tanya.pohonlangit@gmail.com
Salam,
π±πΌ♀ Wanda Soepandji S.Ars., M.Ars.
π Question & Answer
1⃣Selamat siang mba.
Bagaimana contoh ril nya cara menstimulus kecerdasan anak pada usia 1 thn?
Mala_Tangerang
1⃣ Terima kasih pertanyaannya mbak Mala. Stimulus kecerdasan anak usia 1 tahun berdasarkan ragam kecerdasan majemuk banyak sekali, dan yang dapat memberikan stimulus terbaik adalah orangtuanya sendiri. Contohnya: Stimulus kecerdasan bahasa, setiap mengenakan pakaian ke anak, anak diajak bicara. Maka lambat laun anak terasah kecerdasan bahasanya. Stimulus kecerdasan alam, setiap pagi anak diajak berjalan di atas rumput sambil menikmati matahari pagi. Untuk kecerdasan imaji anak bisa diajak untuk mengenali berbagai jenis bentuk dan warna di sekitar kita misalnya " Nak, bola ini bundar, warnanya merah, kita simpan di dalam kardus yang berbentuk kotak ini ya". Maka anak dapat mengenal dan berinteraksi langsung dengan lingkungan sekitarnya. Pada saat usia 18bulan ia akan cerdas mengenali lingkungannya karena stimulasi stimulasi tersebut.
2⃣Mba Wanda, kalau menstimulasi dan mengembangkan kecerdasan diri dan kecerdasan relasi pada anak yg cenderung jago kandang bagaimana ya mba?
Neny_bekasi
2. Terima kasih Mbak Neny. Untuk Kecerdasan diri stimulasinya antara lain dengan mengajak anak untuk bermain peran, memberi pendapat, membuat buku harian, membuat daftar apa yang harus dilakukan, membuat daftar prioritas, membuat perencanaan, membuat target, menceritakan tentang diri, memikirkan sesuatu, mendeskripsikan diri, menganalisis diri, mengatur diri, mengumpulkan bukti tentang diri (kekuatan, perkembangan, target), menilai diri. Untuk stimulasi kecerdasan relasi anak bisa diajak untuk aktif dalam bekerja kelompok, bermain bersama, berdiskusi, berinteraksi, berkolaborasi, bermain dalam kelompok, bernegosiasi, melakukan penelitian bersama, melakukan survey, melakukan wawancara, tampil di depan umum, menolong orang lain. ✅
3⃣Kegiatan apa yg bisa dilakukan bersama anak dalam mengenalkan bidang arsitektur untuk anak usia kurang dari 4th.
Tipikal anak saya yg 3thn tidak suka di dikte dan suka berimajinasi ttg barang di sekililing
Heryun_Banjarbaru Kalsel, Zulfa_Cairo
3. Mbak Heryun di Banjarbaru-Kalsel dan Mbak Zulfa di Cairo terima kasih pertanyaannya. Untuk anak di bawah 4 tahun bisa dimulai dari rumah, contohnya mengajak anak untuk bersama sama memikirkan posisi peletakkan tempat tidur dan lemari pakaian di kamarnya, meja dan kursi makan di ruang makan atau posisi sofa dan meja di ruang tamu. Ajak anak untuk mengamati aliran udara di dalam rumah, apakah yang terjadi kalau semua jendela dan pintu dibuka, dan apa yang akan terjadi kalau semua jendela dan pintu ditutup. Ajak anak untuk melihat bagian bagian rumah atau gedung dari luar, apa yang menarik baginya dan apa yang paling disukainya. Stimulasi ini dapat dilakukan seiring dengan kegiatan anak dan orangtua sehari-hari tidak harus menyediakan waktu khusus. Bagi anak 3 tahun yang tidak suka didikte dan suka berimajinasi menurut saya itu adalah hal yang sangat wajar, dan justru menunjukkan anak tersebut memiliki potensi kreativitas yang baik. Berikan waktu dan ruang yang banyak baginya untuk eksplorasi imajinasinya, dampingi dan menyelam bersamanya, maka kita akan menemukan banyak hal yang menyenangkan dan tidak menutup kemungkinan menghasilkan karya-karya anak dan orangtua yang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya. ✅
4⃣Ka kalau anak 6bulan dengan kakak yg usia 3th dapat bermain ttg arsitektur bersama kah? Mengingat perbandingan umurnya yg lumayan berjarak
4. Untuk kakak adik dengan beda usia tetap bisa bermain bersama, tetapi orangtua juga perlu menyadari bahwa perkembangan fisiologis anak pada usia yang berbeda tentu juga berbeda. Contohnya, usia 6 bulan adalah usia awal (dalam hitungan hari atau bulan) ia baru bisa memegang sesuatu. Sedangkan usia 3 tahun sudah banyak pencapaiannya misal sudah bisa melempar, bisa berlari, bisa melompat, bicara dan sebagainya. Maka saat anak diajak untuk bermain dalam satu jenis permainan yang sama, maka sesuaikan dengan perkembangan anak. Contoh, kakak diajak untuk menggunting kertas untuk membuat jalanan, mewarnai karton kotak bentuk bangunan. Sedankan sang adik yang baru berusia 6 tahun dapat diajak untuk mencoba menumpuk balok dari kardus kaku supaya menyerupai bangunan. Kegiatan mereka dilakukan di atas bidang alas yang sama. Sehingga orangtua dapat mendampingi keduanya sekaligus. ✅
5⃣ Jadi arsitek itu bisa dibilang semacam planning atau pengarahan gitu bukan ya mbak? jadi si kecerdasan majemuk itu muncul sendiri atau di arahkan baru muncul ya?
- Maaf yang terakhir lebih ke curcorl ya mbak, Jadi saya kan ada niatan HS ke anak saya tapi masih kurang dukungan, jadi kadang saya belum konsisten dan agak ragu sekaligus saya masih bingung untuk penerapan HS ini.....apakah ada kurikulum khusus yang bisa saya adopt untuk penerapan HS sesuai usia anak ya mbak....
Awwal_Cipondoh
5. Terima kasih atas pertanyaannya mbak Awwal di Cipondoh. Arsitektur itu sederhananya hasil dari perencanaan dan perancangan yang dipikirkan secara matang oleh seorang Arsitek. Kecerdasan Majemuk itu sesungguhnya muncul bila distimulasi dan terus dikembangkan. Bila tidak dikembangkan maka ia hanya menjadi potensi saja. Bila mbak ingin menerapkan Homeschooling sebaiknya membaca dulu Buku "Apa itu Homeschooling" - Sumardiono, Buku "Cinta yang Berpikir" - Ellen Kristi dan "Belajar Sepanjang Waktu" - John Holt, serta bisa melihat web www.rumahinspirasi.com. Untuk kurikulum ada banyak sekali, bisa memilih kurikulum nasional, atau luar negeri. Dapat diambil sesuai kebutuhan dan kemampuan anak maupun keluarga. ✅
6⃣hai ka Wanda...saya tertarik dengan kegiatan Arsitektur untuk Anak, kelas rutin di Depok itu diadakan setiap apa mba? Untuk Anak usia brp? Bebas memilih kelas atau ada ketentuannya terkait usia kah?
Fenny_Bintaro
6. Hai mbak Fenny di Bintaro. Kelas Rutin diadakan untuk anak usia 4-14 tahun. Bila usia di bawah 4 tahun ingin ikut boleh saja, tetapi harus ditemani ibunya. Bebas memilih kelas. Untuk Kelas Rutin akan kami infokan lebih lanjut. Dalam waktu dekat kami mengadakan 4 sesi promo tanggal 2 Februari (sesi 1 dan 2) dan tanggal 7 Februari (sesi 3 dan 4). Namun saat ini yang masih ada tempat untuk sesi 1 dan 2 yaitu kelas mengenal warna dan merancang kamar. Sedangkan sesi 3 dan 4 tentang mengenal titik, garis, bidang dan merancang tenda sudah penuh. ✅
7⃣Selamat siang mb Wanda, apakah kecerdasan majemuk itu bersifat konsisten sampai anak dewasa? Karena anak saya 3th tertarik dg dunia arsitektur. Adakah dokumentasi pohon langit tentang kegiatan Arsitektur untuk Anak? *kelas di depok dan yg ultah, Terima kasih
Fairus_Gorontalo
7. Selamat siang mbak Fairus, setiap orang mungkin saja tidak hanya memiliki satu kecerdasan majemuk, tapi dapat memiliki tiga atau lebih dari kecerdasan majemuk. Misalnya anak memiliki ketertarikan apada dunia arsitektur, berikan stimulasi dan biarkan dia eksplorasi terus pada ketertarikannya hingga ia semakin suka atau bosan. Bila ia tiba tiba bosan, orangtua tidak perlu khawatir, karena artinya ia butuh eksplorasi kecerdasan majemuk lainnya. Bila seorang anak sudah ahli pada salah satu kecerdasan majemuk, berikan tantangan untuk melakukan stimulasi kecerdasan majemuk yang lainnya. Mengenai dokumentasi, akan saya kirimkan foto kegiatan pohon langit bersama anak saat ada acara family gathering sebuah kantor. ✅
π Closing Statement
Buka wawasan kita dengan banyak membaca dan bertanya, dampingi anak-anak kita dengan kasih sayang, temani mereka menjelajah dunia. ππ»
No comments:
Post a Comment